Jual biji kelor siap semai dengan kualitas unggul dan harganya juga terjangkau hub: 082227030279 kami sap melayani pengiriman keseluruh Nusantara.
Jual biji kelor
Tanaman Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae, Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina.
Nama ilmiah: Moringa oleifera
Famili: Moringaceae
Spesies: M. oleifera
Kerajaan: Plantae
Ordo: Brassicales
Tanaman kelor aslinya berasal dari India sub-Himalaya, Pakistan, Bangladesh, Afganistan serta Indonesia Pohon ini sudah lama dimanfaatkan oleh orang Romawi kuno, Yunani dan Mesir selama berabad-abad sebagai obat tradisional dan industri. Negara-negara lain seperti India, Ethiopia, Filipina, dan Sudan juga mengategorikan tanaman ini sebagai tanaman penting.
Organisasi Trees for Life, Church World Service and Educational Concerns for Hunger Organization juga telah menganjurkan kelor sebagai nutrisi alami untuk daerah tropis karena daunnya tumbuh rimbun di saat musim kemarau ketika bahan makanan lain langka.
Di Filipina misalnya, daun kelor terkenal dikonsumsi sebagai sayuran dan meningkatkan jumlah air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui. Sampai-sampai daun ini disebut dengan julukan mother’s best friend karena mengandung unsur zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti beta (B3), kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, zink, dan vitamin C.
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, kelor di Filipina lumrah dijadikan alternatif untuk meningkatkan status gizi ibu hamil. Kualitas ini membuat pohon kelor menjadi kandidat pangan untuk melawan malnutrisi. Kelor bermanfaat juga untuk anak usia 1-3 tahun, sekitar 100 gr daun kelor segar cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, 75 % zat besi dan setengah kebutuhan proteinnya, sejumlah besar kalium, vitamin B, tembaga dan asam amino esensial.
Hanya sebanyak 20 gram daun kelor cukup memberi kebutuhan vitamin A dan C anak. “Satu sendok makan bundar (8 g) bubuk daun akan memenuhi sekitar 14 % protein, 40 % dari Kalsium, dan 23 % zat besi dan hampir semua kebutuhan vitamin A untuk anak berusia 1-3 tahun. Enam sendok memenuhi hampir semua kebutuhan besi dan kalsium wanita selama kehamilan dan menyusui.”
Hasil penelitian menyatakan bahwa daun kelor mengandung vitamin C setara vitamin C dalam 7 jeruk. Kelor juga bermanfaat untuk kesehatan mata karena kandungan vitamin A yang setara dengan 4 wortel. Kalsiumnya setara dengan kalsium dalam 4 gelas susu, kalium setara dengan yang terkandung dalam 3 pisang, dan protein setara dengan protein dalam 2 yoghurt.
Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.
Tanaman ini umumnya digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Jual biji kelor
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun kelor memliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.
Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 – 60 cm; buah muda berwarna hijau – setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat – berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 – 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.